KoranMandala.com – Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya memperkuat kapasitas birokrasinya melalui rotasi dan penambahan talenta unggul.
Upaya ini ditandai dengan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 14 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional yang dipimpin langsung oleh Bupati Garut Abdusy Syakur Amin di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (29/9/2025).
Pelantikan ini merupakan bagian dari mekanisme organisasi untuk mengisi dan mengoptimalkan posisi fungsional demi peningkatan kinerja pemerintah daerah.
Bupati Garut Pimpin Upacara HANTARU 2025, Tekankan Pentingnya Kepastian Hukum Agraria
Dalam sambutannya, Syakur mengatakan, pelantikan ini membawa harapan besar bagi kemajuan birokrasi di Kabupaten Garut.
“Pada hari ini tepatnya pada tanggal 29 September, barusan kita sudah melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat fungsional, merupakan juga salah satu mekanisme yang harus dilakukan oleh suatu organisasi tentu saja dengan berbagai macam harapan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, harapan utama bagi Pemerintah Kabupaten Garut adalah agar rotasi dan penempatan ini dapat menambah kemampuan ASN dalam menghadapi berbagai macam tantangan.
”Dengan adanya rotasi seperti ini, maka kita berharap bahwa para ASN kita memiliki multitalenta, keterampilan yang berbeda-beda yang unik, dan itu akan diasah melalui penempatan di tempat kerjanya masing-masing,” tegasnya.
Dirinya pun menyampaikan pesan khusus kepada para pejabat yang baru dilantik. Menurutnya, jabatan baru ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi, menambah wawasan, pengalaman, dan yang tidak kalah penting, memperluas jejaring kerja.
”Tentu saja komunikasi atau koordinasi harus dilandaskan kepada sikap saling menghormati, saling menghargai, saling mempercayai, saling membantu dan saling membesarkan, bahkan ujungnya adalah saling membanggakan,” paparnya.
Ia menyebut kekompakan dalam birokrasi sangat diperlukan agar organisasi pemerintahan dapat berjalan solid dalam menghadapi berbagai persoalan.
Terakhir, Syakur menitipkan pesan agar para pejabat fungsional selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya peran perencanaan dan analisis kepegawaian dalam menunjang pembangunan.
”Ujungnya bahwa kita adalah pemerintahan yang diharapkan memiliki orientasi kepada kepentingan masyarakat. Tadi saya bertanya siapa saja yang dilantik, salah satunya adalah bagian perencanaan. Kita semua tahu bahwa segala sesuatu harus direncanakan dengan baik, dengan komprehensif tapi juga detail,” pungkasnya.
