KoranMandala.com – Sejumlah korban dugaan penipuan lowongan kerja mendatangi Markas Polres Karawang, Jawa Barat, Senin (22/9/2025).
Mereka menuntut kepastian hukum atas laporan yang sudah mereka sampaikan tiga bulan lalu, namun hingga kini belum ada tindak lanjut berarti dari kepolisian.
Para korban mengaku dijanjikan bisa masuk bekerja di sejumlah perusahaan besar di Karawang melalui bantuan seorang rekan. Tak hanya janji, pelaku juga meminta mereka mengikuti proses seleksi dan tes yang disebut sebagai bagian dari tahapan resmi perekrutan.
Alun-Alun Karawang Dibersihkan Tim Gabungan, Warga Diminta Ikut Jaga Kebersihan
“Setelah melalui proses seleksi daring, sampai sekarang tidak ada hasil. Ketika ditanyakan, pelaku hanya memberi alasan, lalu menghilang dan tidak bisa dihubungi,” ujar Abdul Aziz, salah satu korban, usai mendatangi Polres Karawang.
Yang lebih mengejutkan, kata Aziz, pelaku bahkan sudah tidak lagi tinggal di rumahnya. Semua upaya korban untuk mencari keberadaan pelaku tidak membuahkan hasil.
“Saya datangi rumahnya, ternyata pelaku sudah kabur entah ke mana,” tambahnya.
Merasa tertipu, para korban melaporkan kasus ini ke Satreskrim Polres Karawang. Namun, hingga kini pelaku belum juga ditangkap. Proses hukum yang berjalan lambat membuat korban kecewa dan frustrasi.
“Saya kembali mendatangi Polres Karawang untuk memastikan laporan kami ditindaklanjuti atau tidak. Karena sampai saat ini belum ada kejelasan,” tegas Aziz.
Para korban berharap kepolisian segera menindak pelaku dan memberikan keadilan. Mereka juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan yang menjanjikan jalan pintas.
