KoranMandala.com – Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Jalur Lintas Selatan, Kampung Gelaranyar, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Sabtu (13/9) malam. Korban diketahui bernama Paisal Hako (28).
Menurut keterangan istri korban, Sri Lestari, malam itu ia dan suaminya sempat menghadiri pasar malam. Usai berkeliling, Paisal pamit untuk membeli kopi dan mengisi bensin bersama seorang temannya.
Tak lama berselang, Sri mendapat kabar bahwa ada orang yang dikeroyok. Saat dicek, korban ternyata adalah suaminya.
Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Pria di Tanjakan Benyeng Baleendah
Usai menerima laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus dua pelaku, yakni Jefry Maulana (23) dan Aldi Septian (21), kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur Kompol Nova Bhayangkara menjelaskan, korban tewas akibat dianiaya oleh sekelompok anggota geng motor. Para pelaku mengejar korban karena ia mengenakan jaket geng motor.
“Setelah berhasil mengejar, para pelaku memukul korban berulang kali dan menusuknya dengan golok hingga lima kali di bagian wajah, punggung, dan tangan. Korban terkapar tanpa baju dan meninggal di lokasi kejadian,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Nova mengungkap, pihaknya masih mengejar dua pelaku lainnya yakni Dede Maulana dan Yusuf.
Sebagai barang bukti, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna abu-abu dan jaket geng motor milik korban. Namun, senjata tajam yang digunakan untuk melancarkan aksi keji tersebut masih dikuasai oleh pelaku yang kini buron.
Kepolisian terus berupaya keras untuk menangkap sisa pelaku dan menuntaskan kasus ini.