KoranMandala.com –Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad dua nelayan asal Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang hilang setelah perahu mereka terbalik di perairan Pantai Cidamar. Kedua korban, Angga (19) dan Haikal (19), ditemukan tewas pada hari ketiga pencarian.
Kasat Polairud Polres Cianjur, AKP Asep Machfud, mengatakan jasad pertama yang ditemukan adalah Haikal, berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi perahu terbalik.
“Haikal ditemukan di pinggir pantai. Beberapa jam kemudian, jasad Angga juga ditemukan di pinggir pantai oleh nelayan setempat,” ujar Asep, Sabtu (20/9/2025).
Lipsus : Bandung Jadi Kota Termacet, Cermin Gagalnya Tata Kelola Transportasi
Setelah ditemukan, jasad kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum dekat rumah mereka. Pihak keluarga menolak dilakukan visum di rumah sakit karena telah menerima keadaan.
Dalam operasi pencarian, sebanyak 33 personel gabungan dilibatkan, terdiri atas Satpolairud, Polsek Sindangbarang, TNI AL, Basarnas, Damkar, Satpol PP, Retana, RAPI, serta kelompok nelayan setempat. Mereka menyisir pesisir pantai dari Tambak Piring hingga Pantai Ciujung sejauh lebih dari tiga kilometer.
Kepala SAR Kabupaten Cianjur, Andhika Zein, menuturkan pencarian dilakukan dengan membagi tim ke beberapa kelompok.
“Kami melakukan penyusuran di tengah laut maupun di sepanjang pantai dengan radius diperluas. Bahkan koordinasi juga dilakukan hingga wilayah perairan Sukabumi dan Garut,” katanya.
Menurut Andhika, kondisi gelombang tinggi di Pantai Selatan Cianjur diduga kuat menyeret tubuh korban lebih jauh dari lokasi perahu terbalik.