KoranMandala.com – Masyarakat Karawang digegerkan dengan kemunculan Naga Jawa dan Macan Tutul di Gunung Sanggabuana
Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyimpan rahasia alam yang memikat. Tim Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) selama enam bulan menjalankan Sanggabuana Javan Leopard Survey (SJLS).
Mereka memasang empat puluh kamera jebak di berbagai titik hutan. Dari sana tim mendokumentasikan keberadaan macan tutul Jawa dan naga Jawa.
Pemkab Garut Buka Program “Satu Desa Satu Sarjana”, Sediakan 1.000 Kuota Beasiswa
SCF mencatat 19 individu satwa liar dalam survei itu mendapatkan 14 macan tutul dewasa (11 betina, 3 jantan) dan 5 individu macan kumbang (3 betina, 2 jantan).
Ular Xenodermus javanicus, alias naga Jawa, juga tampil lewat kamera. Ia terekam saat berburu anak katak di sepanjang aliran Sungai Cikoleangkak yang airnya jernih dan dingin.
Karakteristik dan Habitat Naga Jawa
Naga Jawa memiliki tubuh ramping dan warna hitam keabu-abuan. Ia menyukai lokasi lembap, terutama daerah di ketinggian sekitar seribu meter di atas permukaan laut.
Di sana, katak-katak kecil berfungsi sebagai mangsanya.
Ciri khasnya mencakup sisik dengan tonjolan di punggung, kepala dengan moncong segitiga, dan bagian bawah tubuh sedikit lebih terang dibanding bagian atasnya.
Satwa ini sangat sensitif terhadap gangguan lingkungan. Maka dari itu, kehadirannya jadi indikator penting bahwa habitatnya masih sehat.






