KoranMandala.com –Senja di Dusun Jati, Desa Rengasdengklok Utara, Karawang, mendadak mencekam. Minggu (14/9/2025) sore itu, ketenangan aliran irigasi KW 14 pecah oleh teriakan warga yang menemukan sesosok jasad bayi mengambang di balik rimbunan eceng gondok.
Dadang (45), warga setempat, masih terguncang saat menceritakan detik-detik penemuan itu.
“Awalnya kami lihat ada sesuatu tersangkut di tengah sungai. Begitu didekati, ternyata jasad bayi. Warga langsung mengaitkan tubuhnya dengan kayu supaya bisa dibawa ke darat,” ucapnya dengan wajah muram.
Bayi malang itu berjenis kelamin perempuan. Tubuhnya sudah membiru, kulitnya mulai rusak, dan matanya tak lagi utuh. Kondisi mengenaskan itu membuat warga yakin, sang bayi sudah dibuang beberapa hari sebelumnya.
Tak butuh waktu lama, kabar tersebut sampai ke Polsek Rengasdengklok. Polisi yang datang bersama tim Inafis Polres Karawang segera melakukan olah TKP sebelum mengevakuasi jasad ke RS Hastien.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, menyebutkan bayi itu masih lengkap dengan ari-ari, dan diperkirakan sudah tiga hari berada di saluran irigasi. Meski begitu, hasil pemeriksaan awal tidak menemukan adanya tanda kekerasan.
“Jenazah sudah kami bawa untuk autopsi lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, menegaskan bahwa pihaknya akan menelusuri kasus ini hingga tuntas.
“Kami berkomitmen mengungkap siapa yang tega membuang bayi tersebut. Proses penyelidikan terus dilakukan demi memberikan keadilan bagi korban dan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.






