KoranMandala.com – Tim gabungan dari TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, pemadam kebakaran dan lainnya masih melakukan penyisiran di lokasi ambruknya bangunan majelis (tempat berkumpul) Asobiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (7/9/2025). Langkah ini dilakukan guna memastikan tak ada lagi korban yang tertimbun runtuhan bangunan tersebut.
Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono mengatakan, proses evakuasi berlangsung sejak pagi.
“Saat ini kami sedang melaksanakan evakuasi bersama Kodim, BPBD, Damkar, maupun pemda untuk meyakinkan ulang apakah masih ada korban lain tertimpa,” ujarnya.
Rumah Dua Lantai Ambruk di Cimahi Selatan, Dua Warga Luka Ringan
Dai mengungkap, sejumlah korban mengalami luka akibat tertimpa bangunan, tiga di antaranya meninggal dunia.
“Ada yang luka di kepala, tangan, dan kaki sehingga masih butuh perawatan. Kami berdoa semoga korban tidak bertambah,” katanya.
Sementara. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menerangkan, musibah terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat berlangsung acara Maulid dengan ratusan jamaah. Bangunan berlantai dua tidak mampu menahan beban sehingga runtuh dan menimpa para peserta.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 54 orang mengalami luka-luka dan kini dirawat di sejumlah rumah sakit, mulai dari RSUD Kota Bogor, RS PMI Bogor, RS Medika Dramaga, hingga puskesmas di sekitar lokasi.
Selain korban luka, tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Irni Susanti warga Desa Sukamakmur yang meninggal di RS Medika Dramaga, Wulan yang meninggal di RS PMI, serta Nurhayati yang juga meninggal di RS PMI Bogor.
Adam menuturkan, mayoritas korban luka merupakan warga Desa Sukamakmur, Sukaharja, dan Sukaluyu. Para korban mendapat penanganan medis sesuai kondisi di berbagai fasilitas kesehatan.
“Untuk saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan tim masih melakukan pembersihan material bangunan runtuh,” ucapnya.
Hasil kaji cepat sementara menyimpulkan kalau struktur bangunan yang sudah lama dan tidak mampu menahan beban jamaah menjadi penyebab utama ambruknya majelis tersebut.
Petugas gabungan hingga Minggu siang masih berada di lokasi untuk memastikan kondisi benar-benar aman serta melakukan analisis lanjutan guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
Polwan Bantu Pemulihan Trauma Korban Longsor di Cisarua Bogor
