KoranMandala.com –Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendatangi Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Selasa siang (2/9/2025), sehari setelah terjadinya kericuhan di kawasan sekitar kampus yang berujung pada aksi sweeping massa tak dikenal dan penggunaan gas air mata oleh aparat kepolisian.
Kehadiran orang nomor dua di Kota Bandung itu bertujuan memastikan kondisi mahasiswa serta aktivitas kampus pasca insiden, sekaligus membahas langkah antisipasi bersama pihak terkait.
Dalam kunjungan tersebut, Erwin berdialog dengan sejumlah perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisba. Mereka membicarakan kronologi peristiwa pada Senin malam, ketika kericuhan pecah hingga aparat melakukan tindakan pembubaran massa.
53 Pelanggar Perda Jalani Sidang Tipiring, Erwin Minta Hakim Bijak Beri Putusan
Erwin menegaskan, aspirasi mahasiswa melalui unjuk rasa adalah hal yang wajar, namun harus tetap dijalankan dengan tertib dan tidak memicu kerusuhan. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi pihak yang ingin memperkeruh suasana.
“Mahasiswa harus bisa menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan momentum ini untuk merusak fasilitas umum dan membuat suasana semakin memanas,” ujar Erwin dalam dialog tersebut.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa saat ini Kota Bandung dalam kondisi siaga darurat. Pemerintah Kota, kata Erwin, terus berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah.
Selain aparat, Erwin juga mengajak tokoh masyarakat dan ulama untuk ikut mendoakan serta menjaga suasana Bandung agar kembali kondusif.
“Kami mengimbau petugas keamanan wilayah, baik Linmas, RT, maupun RW, untuk menjaga daerahnya masing-masing. Mari bersama-sama menciptakan Bandung yang aman dan damai,” tambahnya.
Sementara itu, pasca kericuhan di sekitar dua kampus, suasana di Jalan Tamansari Bandung mulai pulih. Aktivitas warga dan perkuliahan kembali berjalan normal tanpa adanya penjagaan khusus dari aparat.






