KoranMandala.com – Pemerintah Kabupaten Kuningan menunda sidang paripurna istimewa Hari Jadi ke-527 Kuningan yang semula dijadwalkan hari ini. Kebijakan itu diambil agar situasi di wilayah Kuningan tetap kondusif.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengatakan, kebijakan tersebut diambil agar peringatan hari jadi daerah bisa berlangsung lebih khidmat, aman dan bermakna bagi masyarakat.
“Penundaan itu diputuskan bersama DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setelah melalui rapat koordinasi kemarin,” katanya, Senin (1/9/2025).
Ia menyampaikan saat ini situasi Kuningan sudah berangsur kondusif berkat kolaborasi pemerintah daerah, tokoh agama, aparat keamanan, serta elemen masyarakat.
Dia memastikan sejumlah warga yang menyuarakan pendapat di muka umum pada akhir pekan kemarin telah melaksanakan kegiatan itu secara damai tanpa adanya tindakan anarkis.
Menurut dia, penyampaian aspirasi merupakan hal wajar tetapi harus dilakukan dengan cara yang patut dan benar demi menjaga ketenteraman bersama.
“Kemarin mahasiswa dan pengemudi ojek online (ojol) telah menjaga situasi tetap aman dan damai saat menyampaikan aspirasi,” katanya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, saat ini pihaknya tetap melaksanakan peringatan Hari Jadi ke-527 Kuningan secara sederhana sembari menunggu jadwal sidang paripurna istimewa.
Dian mengemukakan, beberapa perwakilan ojol dan elemen masyarakat turut diundang ke Pendopo Kabupaten Kuningan untuk merayakan hari jadi daerah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kedekatan pemerintah daerah dengan masyarakat.
“Dalam momentum ini juga kami mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan serta warga di Makassar,” pungkasnya.