KoranMandala.com – Kepolisian Resor (Polres) Karawang menetapkan status siaga satu hingga tingkat Polsek menyusul meningkatnya tensi politik dan rencana aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Karawang, Senin (1/9/2025).
Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah mengatakan, status siaga satu sudah diberlakukan sejak dua hari lalu.
“Artinya tidak ada hari libur. Sabtu dan Minggu anggota kami tetap siaga,” kata Fiki, Senin (1/9/2025).
Untuk pengamanan aksi hari ini, Polres Karawang menerjunkan sedikitnya 300 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
“Sebanyak 300 personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan di gedung DPRD Karawang guna mengantisipasi eskalasi massa,” jelasnya.
Meski begitu, Kapolres berharap aksi unjuk rasa berjalan damai. “Jika massa ingin berdialog dengan DPRD, kami siap memfasilitasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Jumat (29/8/2025), aksi unjuk rasa mahasiswa, pelajar, dan pengemudi ojek online di depan Mapolres Karawang berujung bentrok dengan aparat. Bentrokan tersebut memicu saling serang dan polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Akibat kericuhan itu, sejumlah aparat maupun demonstran mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis. Selain itu, beberapa fasilitas di Mapolres Karawang turut mengalami kerusakan, termasuk pintu gerbang.
