KoranMandala.com – Polres Garut bersama TNI dan instansi terkait menggelar operasi dalam rangka menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, Sabtu (30/8/2025) malam.
Dalam operasi tersebut, petugas melakukan patroli di jalur rawan, lokasi berkumpulnya remaja, serta titik-titik yang berpotensi terjadinya aksi balap liar, geng motor, hingga tindak kejahatan jalanan. Polisi juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap tindak kejahatan C3 (curat, curas, curanmor), peredaran miras, dan penyalahgunaan obat-obatan.
Selain patroli, petugas juga menindak tegas pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong), sekaligus melaksanakan razia minuman keras serta penertiban kenakalan remaja.
Dalam operasi itu, pihak kepolisian berhasil mengamankan 43 botol miras, 62 knalpot brong disita dari kendaraan roda dua dan 7 orang terduga pelaku premanisme diamankan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Kepala Bagian Operasi Polres Garut Kompol Maolana menegaskan, operasi ini merupakan langkah nyata kepolisian dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di malam minggu.
“Secara umum kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif. Kami akan terus hadir bersama masyarakat untuk menjaga ketertiban di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Dengan adanya operasi rutin seperti ini, pihaknya berharap masyarakat dapat merasakan langsung dampak positif berupa rasa aman dan nyaman, sekaligus meminimalisir potensi gangguan kamtibmas.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi premanisme, balap liar, maupun pelanggaran lain yang meresahkan masyarakat, malam ini kita buktikan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus menjaga situasi tetap kondusif agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, khususnya di malam Mingg,” pungkasnya.