KoranMandala.com – Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Karawang dengan magnitudo 2,2 pada Selasa (26/8) pukul 23.20 WIB. Pusat gempa berada sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 8 kilometer.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Karawang, Ferri Muharram, menjelaskan bahwa gempa tersebut merupakan bagian dari rangkaian susulan setelah gempa utama bermagnitudo 4,9 yang terjadi pada 20 Agustus 2025.
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat,” kata Ferri kepada Koran Mandala, Selasa (26/8).
Sejak 20 hingga 25 Agustus 2025, BPBD Karawang mencatat sudah terjadi 21 kali gempa susulan.
“Guncangan gempa dari magnitudo 4,9 hingga tadi malam terakhir masih terus terjadi, dengan magnitudo 2,2,” tambahnya.
BPBD Karawang menyatakan terus melakukan berbagai upaya penanganan, mulai dari pemberian bantuan kepada warga terdampak hingga edukasi kepada masyarakat terkait potensi gempa susulan.
“Kami imbau masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tutup Ferri.






