KoranMandala.com –Pekerjaan drainase dilakukan di sepanjang Jalan Cijerah hingga perbatasan Kota Cimahi–Bandung pada Senin (25/8/2025). Galian gorong-gorong ini bertujuan mencegah penumpukan air yang berpotensi menimbulkan banjir di badan jalan.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Cimahi tampak sibuk membersihkan saluran air. Tanah dan pasir yang menyumbat aliran di dalam gorong-gorong dikuras agar air bisa mengalir lancar.
Heri (42), petugas PUPR Kota Cimahi, mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan secara bergilir di berbagai wilayah. Minggu ini, kawasan Cijerah menjadi prioritas pengerjaan.
Santer Berhembus Akan Berkostum Persib Bandung, Begini Jawaban Bojan Hodak Soal Thom Haye
“Drainase ini dilakukan sebagai tahap awal pencegahan banjir. Kami mengeruk tanah atau pasir yang menjadi penyebab genangan air berlebih di dalam gorong-gorong,” ujarnya.
Ia menambahkan, di perbatasan Cimahi–Bandung terdapat aliran kali yang terhubung langsung dengan gorong-gorong tersebut. Kondisi itu membuat pengerjaan ini penting dilakukan untuk mengantisipasi luapan air yang berpotensi menggenangi jalan raya.
Pekerjaan drainase diperkirakan memakan waktu sekitar tiga hari. Setelah rampung, efektivitas saluran akan diuji saat hujan turun guna memastikan aliran air dapat mengalir dengan baik.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan warga dan pengguna jalan di kawasan Cijerah dapat beraktivitas lebih nyaman tanpa terganggu genangan air pada musim hujan.(Azhar/MG)






