KoranMandala.com – Ribuan warga Jawa Barat lihat puluhan ibu-ibu gendong jenazah bayi. Untungnya, ini hanya teatrikal inisatif para perempuan muda peserta aksi bela Palestina bertajuk “Umat Islam Bersatu” di depan Gedung Sate, Minggu (24/8). Jenazah bayi yang dihadirkan dalam aksi hanya boneka, sedangkan di Palestina benar-benar badan anak bernyawa. Terdengar suara serupa dentum bom dari pengeras suara.
Aksi ini digelar sebagai wujud solidaritas di tengah kabar terkini dari Gaza. Kelaparan memburuk, sudah dikategorikan “famine” oleh WFP Perserikatan Bangsa-Bangsa. Israel terus membunuh jurnalis. Terakhir, Anas Al-Sharif beserta empat rekannya dibunuh Israel pekan ini, menambah panjang daftar wartawan yang dilenyapkan sejak Oktober 2023. Tembus 62.000 nyawa gugur.
Tak hanya warga, Wakil Walikota Bandung H. Erwin turut hadir dan menegaskan dukungannya untuk kemerdekaan Palestina.
“Presiden Soekarno pernah mengatakan, Let’s Asia and Afrika reborn, maka dengan ini kami menyatakan untuk menegakkan kemerdekaan Palestina. Kami tegaskan, Bandung masih berdiri di garda terdepan untuk menolak penjajahan (di Palestina)”, tegasnya.
Turut hadir pula Athalia Praratya selaku anggota DPR RI menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Ia menggarisbawahi mengenai kondisi memprihatinkan para wanita dan anak korban genosida di Gaza.
“Saya hadir untuk menyuarakan suara-suara perempuan yang tidak pernah didengarkan, terlebih di Palestina. Bagaimana kondisi perempuan-perempuan disana yang sulit menjalani kehidupan”
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, mengingatkan pentingnya kekihklasan dalam keterlibatan perjuangan. Ia menyebut, anggota dewan suarakan kemerdekaan Palestina saat rapat paripurna DPRD (17/8).
“Tiga poin utama. Pertama, Bandung terus mendukung Palestina. Kedua, mendorong pemerintah pusat berpartisipasi aktif membuka blokadie Palestina. Ketiga, menjadikan isu Palestina sebagai isu yang harus dikawal bersama seluruh bangsa Indonesia”.
Ketua Panitia, Ustadz Iwan Gunawan, mengatakan bahwa hari ini ribuan masyarakat bersatu dalam rangka menyatakan sikap untuk mengawal kemerdekaan Palestina. “Kami hari ini bersatu. Ummat Islam Kota Bandung dan Jawa Barat akan selalu bersama Bangsa Palestina,” tegasnya.






