KoranMandala.com – Gelap gulita kembali menyelimuti sejumlah ruas jalan utama Kota Bandung. Bukan karena listrik padam, melainkan akibat ulah pencuri yang tega menggasak kabel, sikring, hingga boks penutup pada Penerangan Jalan Umum (PJU).
Pemandangan itu terungkap saat Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turun langsung meninjau kawasan Sukajadi, Cipaganti, Dago, Tamansari, dan Dayang Sumbi pada Jumat (22/8) malam. Deretan tiang lampu yang seharusnya menjadi penjaga malam warga Bandung, kini justru berdiri muram tak menyala.
“Masalahnya bukan kualitas lampu atau jaringan listrik, tapi murni ulah pencuri. Kabel dicabut, sikring diambil, bahkan tutup boks pun raib. Akibatnya jalanan gelap total. Insyaallah segera kita perbaiki,” tegas Erwin dengan nada geram.
Pencurian ini bukan sekadar soal kerugian materi. Gelapnya jalanan berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas, memperbesar peluang tindak kriminal, hingga membuka ruang bagi kerawanan sosial.
“Harga kabel mungkin kecil, tapi dampaknya bisa fatal. Jalan rawan kecelakaan, jadi sarang maling, bahkan bisa dipakai untuk aktivitas maksiat karena gelap,” kata Erwin menambahkan.
Untuk memutus rantai kejahatan ini, Pemkot Bandung menyiapkan langkah cepat. Mulai dari memperkuat boks penutup jaringan, menambah patroli pengawasan, hingga memasang CCTV di titik rawan.
“Kami akan koordinasi dengan kepolisian agar ada tindakan tegas. Tahun depan sudah dianggarkan pemasangan CCTV di sejumlah lokasi, supaya pencuri bisa langsung terdeteksi,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, Pemkot Bandung juga menggulirkan program besar “Bandung Caang” dengan target menambah 800 titik PJU baru di tahun 2026, setelah sebelumnya 501 titik berhasil dipasang pada tahun 2025.
