KoranMandala.com – Sebuah baliho berukuran besar di kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, terpantau dalam kondisi memprihatinkan. Plat seng penopangnya nyaris terlepas dan menggantung mengarah ke atap pangkalan ojek yang berada tepat di bawahnya.
Pantauan di lokasi pada Selasa (19/8/2025) menunjukkan, besi penyangga dan plat baliho tersebut sudah mengalami korosi parah akibat terpaan hujan dan angin. Kondisi ini membuat baliho bak “bom waktu” yang sewaktu-waktu bisa roboh dan menimpa warga.
Dede (46), seorang pengemudi ojek pangkalan yang sehari-hari beraktivitas di bawah baliho itu, mengaku dihantui rasa cemas.
Klasemen Sementara BRI Super League 2025/2026, Setelah Persib Bandung Tumbang di Jepara
“Kalau hujan deras disertai angin kencang, plat besi baliho sering bergesekan sampai menimbulkan suara keras. Kami takut tiba-tiba lepas, bisa menimpa atap pangkalan, bahkan membahayakan pengendara di jalan,” ungkap Dede.
Meski kondisi membahayakan, hingga berita ini diturunkan, belum ada upaya perbaikan maupun penanganan dari pihak pengelola baliho. Hal itu membuat para pengemudi ojek dan warga sekitar semakin resah, terutama saat cuaca buruk.
Warga mendesak agar pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan, sebelum baliho raksasa itu benar-benar ambruk dan menelan korban.
“Jangan tunggu ada yang celaka dulu baru diperbaiki,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Keberadaan baliho-baliho raksasa yang tak terawat di jalur ramai kendaraan, seperti di Bojongsoang, kini dipandang sebagai ancaman keselamatan publik yang harus segera ditertibkan. (Ilham/MG)






