KoranMandala.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Ujungberung menggelar kegiatan pengajian bertajuk Khatam Kemerdekaan pada Sabtu (16/8/2025).
Acara ini dihadiri para tokoh masyarakat, ulama, Wakil Wali Kota Bandung, anggota DPRD Kota Bandung, hingga jajaran camat dan lurah setempat.
Ketua Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT) Kecamatan Ujungberung yang juga penggagas acara, Asep Sulaeman, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema ceramah kebangsaan sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan Indonesia.
Siap Kantongi Point Penuh Dari Jepara, Persib Bandung Bawa 22 Pemain
“Kegiatan ini diikuti pengurus DKM Agung Ujungberung, MUI, MWC NU, KKMT, dan Darul Quran. Kami ingin menegaskan bahwa praktisi keagamaan bukan hanya penonton, tetapi bagian penting dari perjalanan kemerdekaan Indonesia. Para ulama adalah pewaris perjuangan, sehingga generasi kini wajib menghormati dan melanjutkan semangat itu,” ujar Asep.
Rangkaian acara dimulai sejak subuh dengan khataman Al-Qur’an 30 juz yang dibacakan oleh 12 hafiz hingga pukul 09.20 WIB, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat, istighosah, serta ditutup dengan ceramah kebangsaan.
“Kemerdekaan jangan hanya dimaknai pesta rakyat, tetapi juga harus diisi dengan kegiatan positif dan spiritual,” tegasnya.
Camat Ujungberung, Abriwansyah Fitri, memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, pengajian ini menjadi bentuk rasa syukur sekaligus pendidikan bagi generasi muda.
“Kemerdekaan adalah nikmat dari Allah yang diperjuangkan para pendahulu. Kegiatan ini bisa menginspirasi anak muda agar memaknai kemerdekaan dengan cara yang positif, terlebih di era digital yang penuh tantangan,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bandung sekaligus Ketua Fraksi PKB, AA Abdul Rojak, yang hadir memberikan ceramah kebangsaan, menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran besar para ulama. Ia mencontohkan, sejak masa pergerakan hingga Proklamasi, banyak tokoh ulama yang ikut serta dalam merumuskan arah bangsa.







