KoranMandala.com – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengunjungi SMAN 6 Garut pada Kamis (13/8/2025) untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang pencegahan dan penanganan perundungan atau bullying dengan cara yang tepat.
Dalam sesi interaktif, Putri mengajak para siswa untuk berani menghadapi perundungan tanpa reaksi emosional. Menurutnya, respons yang tenang dapat membuat pelaku bullying kehilangan kendali dan menghentikan aksinya.
Melalui simulasi akting bersama siswa, Putri memperlihatkan dua reaksi berbeda: menghadapi bullying dengan emosi dan dengan ketenangan.
Persib Siap Raup Rp52,8 Miliar dari AFC Champions League Two: Ini Syaratnya!
“Jika korban bereaksi dengan emosi, pelaku justru akan semakin menjadi-jadi. Sebaliknya, jika korban tetap tenang, pelaku akan bingung dan bullying bisa terhenti,” ujarnya.
Ia menambahkan, meredam emosi dan tidak memvalidasi ucapan pelaku adalah kunci untuk menghentikan perundungan.
Putri menegaskan bahwa edukasi ini adalah bentuk kepeduliannya terhadap remaja di Garut, mengingat isu bullying kini banyak terjadi dan ramai diperbincangkan di media sosial.
“Saya berharap edukasi ini membentuk karakter siswa yang kuat, percaya diri, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman,” kata Putri.






