KoranMandala.com –Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung tercatat menjadi salah satu yang tertinggi di Jawa Barat. Hingga saat ini, jumlah kasus mencapai 1.653.
Menanggapi tingginya angka tersebut, Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi PKB, Soni Daniswara, meminta Pemerintah Kota Bandung untuk lebih aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kesadaran masyarakat harus dibangun dengan memperbanyak sosialisasi. Fogging bukan solusi utama untuk menekan angka DBD,” kata Soni, yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung.
Gegara Ini Persib Bandung Akan Gunakan Jersey Alternatif Saat Jamu Manila Diggers
Menurutnya, siklus nyamuk Aedes aegypti biasanya setelah menggigit akan bertelur lalu mati, sehingga fogging tidak sepenuhnya efektif. Selain itu, belum tentu nyamuk yang menularkan DBD berasal dari lingkungan tempat tinggal penderita.
“Yang paling penting adalah kebersihan. Kader PKK harus digerakkan untuk terus bersosialisasi tentang kebersihan, terutama menerapkan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang yang bisa menjadi sarang nyamuk,” ujarnya.
Soni menekankan pentingnya kesadaran bersama antarwarga untuk menjaga kebersihan lingkungan secara guyub dan gotong royong. Sosialisasi, kata dia, sebaiknya dilakukan secara langsung, bukan hanya melalui imbauan tertulis atau media.
“Apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan, potensi peningkatan kasus DBD bisa saja terjadi,” tandasnya.***
