KoranMandala.com –Kawasan jembatan Baleendah, Kabupaten Bandung, kembali terendam banjir pada Selasa (12/8/2025) akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam hingga dini hari.
Hingga siang hari, genangan air masih terlihat di sekitar area jembatan dan mengganggu aktivitas warga.
Menurut pantauan di lapangan, pada pagi hari ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Sejumlah kendaraan terpaksa memutar arah karena tidak bisa melintas, sementara sebagian warga memilih berjalan kaki menembus genangan.
Jelang Laga Menghadapi Manila Digger, Persib Pastikan Gunakan Jersey Alternate
Seorang pegawai minimarket di lokasi, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan banjir mulai masuk ke badan jalan sejak dini hari.
“Tadi pagi mah airnya sampai selutut,” ujarnya.
Pak Wahyu, penjual cakue yang sudah 10 tahun berjualan di dekat jembatan, mengaku banjir di kawasan tersebut bukan hal baru. Menurutnya, penyebab utama adalah tidak adanya saluran pembuangan air yang memadai.
“Airnya menggenang, tidak bisa ke mana-mana karena saluran airnya tertutup, tidak ada pembuangan,” jelasnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada penanganan khusus dari pemerintah terkait banjir tersebut. Fokus pemerintah, kata Wahyu, masih tertuju pada perbaikan jembatan yang baut-bautnya sudah longgar.
“Mau dibetulkan dulu jembatanya, karena baut-bautnya sudah kendor. Belum ada penanganan yang spesifik soal banjir ini,” ungkapnya.






