KoranMandala.com –Hujan deras yang mengguyur wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, selama tiga jam pada Selasa (12/8/2025) dini hari kembali memicu banjir di kawasan Jalan Dayeuhkolot dan sekitarnya. Genangan air dilaporkan mencapai ketinggian hingga sepinggang orang dewasa di sejumlah titik.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir mulai merendam jalan utama sejak sekitar pukul 03.00 WIB. Arus lalu lintas pun tersendat, bahkan beberapa kendaraan terpaksa memutar balik karena tak mampu melintasi genangan.
“Hujan deras dari jam 12 malam sampai jam 3 pagi. Itu yang bikin banjir,” ungkap Saepuloh (39), warga Dayeuhkolot, saat ditemui di lokasi banjir.
Patricio Matricardi Senang Dengan Kemenangan Perdananya Bersama Persib Bandung
Menurut Saepuloh, penyebab utama banjir bukanlah sampah yang menyumbat saluran air, melainkan tidak adanya infrastruktur drainase yang memadai di kawasan tersebut.
“Daerah sini mah sampah enggak banyak. Tapi di sini tuh enggak ada selokan atau gorong-gorong, jadi airnya enggak bisa ngalir,” jelasnya.
Banjir tidak hanya menggenangi jalan utama, tetapi juga merambah ke permukiman warga. Beberapa gang kecil bahkan mengalami kondisi lebih parah.
“Di rumah saya itu, depan jalan ini ada gang. Itu juga banjir, malah lebih parah. Di gangnya itu udah selutut orang dewasa, kalau ke dalam lagi airnya sampai sepinggang,” tambah Saepuloh.
Dayeuhkolot memang dikenal sebagai salah satu wilayah rawan banjir di Kabupaten Bandung. Letaknya yang berada di daerah cekungan dan dekat aliran Sungai Citarum membuat wilayah ini sering terendam ketika hujan deras turun dengan durasi lama.
Warga pun berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan klasik ini. Mereka mendesak adanya pembangunan saluran drainase dan perbaikan infrastruktur penunjang agar banjir tidak lagi menjadi “langganan” tiap musim hujan.
