Minggu, 21 September 2025 13:35

KoranMandala.com –Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa kekuatan utama pembangunan kota terletak pada semangat gotong royong yang tumbuh dari lingkungan terkecil: kelurahan dan RW. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 sekaligus HUT ke-25 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Sabtu (2/8/2025).

Erwin menyebut LPM sebagai mitra penting pemerintah yang memiliki daya tahan dan konsistensi dalam membangun kolaborasi sosial.

“Usia 25 tahun bukan waktu yang sebentar. Ini bukti bahwa LPM Cipadung Kidul adalah mitra andal dalam menggerakkan masyarakat,” ujarnya.

Link Live Streaming dan Prediksi Pertandingan Pesta Biru Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers, Klik Disini

Ia menekankan bahwa gotong royong bukan sekadar slogan atau budaya lama, melainkan kekuatan sosial yang terbukti mampu mempercepat pembangunan, khususnya di tingkat lokal.

“Pemerintah bisa hadir dengan program, tapi kunci keberhasilannya ada pada kolaborasi. Nilai saling peduli dan kebersamaan inilah yang harus terus dijaga,” tegasnya.

Berbagai program Pemkot Bandung, lanjut Erwin, akan berjalan lebih efektif jika ada partisipasi aktif dari warga. Ia menilai, BBGRM dan ulang tahun LPM menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat kolektif yang kini mulai tergerus oleh individualisme kota.

Sementara itu, Ketua LPM Cipadung Kidul, Ajat Sudrajat, memaparkan bahwa peringatan BBGRM tahun ini tidak sekadar seremonial. Kegiatan utama justru sudah berlangsung sebulan sebelumnya, dengan fokus pada pekerjaan lapangan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.

“Kami melaksanakan normalisasi saluran air di enam RW untuk mengatasi banjir. Itu dilakukan bersama DSDABM, UPT PU Gedebage, dan stakeholder lainnya,” kata Ajat.

Ajat juga mengungkap bahwa pendanaan kegiatan berasal dari kombinasi APBD Kota Bandung dan swadaya masyarakat, dengan komposisi yang menarik: 60 persen dari warga, dan hanya 40 persen dari pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak lagi semata bergantung pada anggaran pemerintah.

1 2

Koranmandala.com

Comments are closed.

Exit mobile version