Minggu, 21 September 2025 14:49

KoranMandala.com – Ratusan petani Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta, Karawang, menggelar tradisi Babarit atau doa bersama sebagai bentuk syukur atas hasil panen, Jumat siang, 1 Agustus 2025.

Kegiatan ini berlangsung di tepi saluran irigasi di bawah pohon asem, di tengah hamparan sawah yang luas.

Tradisi yang berlangsung setelah pelaksanaan Salat Jumat ini dihadiri oleh Kepala Desa Kampungsawah, Dede Sunarya, serta Kepala UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Jayakerta, Trisna Gunawan.

Link Live Streaming dan Prediksi Pertandingan Pesta Biru Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers, Klik Disini

Dalam kegiatan tersebut, tersedia tumpeng lengkap dengan lauk pauk serta nasi prasmanan yang dinikmati bersama oleh para petani.

Ketua Gapoktan Mekarjaya, Arip Munawir, menjelaskan bahwa Babarit merupakan tradisi tahunan yang sempat terhenti akibat gagal panen selama tiga musim berturut-turut.

“Ini tahun kedua kami kembali menyelenggarakan Babarit setelah vakum lama. Alhamdulillah antusiasme petani tinggi, baik dari kehadiran maupun bentuk shadaqah seperti beras dan ayam,” ujar Arip.

Babarit kembali dihidupkan pada tahun 2024 setelah petani berhasil bangkit dari serangan hama penggerek batang (sundep) dan kekeringan yang menyebabkan panen turun lebih dari 25 persen pada 2023.

Menurut Arip, pola tanam serempak menjadi solusi efektif untuk mengurangi siklus serangan hama.

Pada musim tanam pertama tahun 2025, hasil panen di Desa Kampungsawah meningkat 7 hingga 39 persen, dengan harga jual berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

1 2

Kontributor

Comments are closed.

Exit mobile version