Minggu, 21 September 2025 13:42

KoranMandala.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mewacanakan pembangunan venue khusus untuk cabang olahraga bela diri. Rencana ini digulirkan sebagai bentuk komitmen Pemkot dalam mendukung kemajuan dan prestasi para atlet bela diri, khususnya dari kalangan muda.

Wacana tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat menghadiri kegiatan Taekwondo di Gymnasium UPI pada Jumat, 1 Agustus 2025. Menurutnya, tingginya antusiasme serta prestasi para atlet bela diri harus diimbangi dengan fasilitas latihan yang representatif.

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan pencapaian para atlet Taekwondo di Kota Bandung. Mudah-mudahan dari kegiatan seperti ini akan lahir atlet-atlet yang bisa mendominasi kejuaraan tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Erwin.

Musim Baru Semakin Dekat, Adam Przybek Kian Optimistis Dengan Kualitas Persib

Ia menilai, sudah saatnya Bandung memiliki venue terpusat yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh cabang olahraga bela diri. Hal ini sekaligus menjadi investasi jangka panjang dalam pembinaan atlet berprestasi.

“Kita punya aset lahan, kenapa tidak kita manfaatkan untuk membangun tempat khusus bagi olahraga bela diri? Ini bentuk penghargaan dan investasi jangka panjang untuk prestasi anak-anak kita,” katanya.

Erwin menyebut akan segera melaporkan gagasan ini kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung.

“Saya akan sampaikan langsung ke Pak Wali. Banyak atlet kita juara, ini harus kita fasilitasi. Saya juga apresiasi kepada KONI dan Dispora yang terus mendampingi perkembangan olahraga bela diri,” tambahnya.

Dengan tingginya minat masyarakat terhadap olahraga bela diri, Erwin berharap rencana ini dapat segera direalisasikan dan menjadi pusat pelatihan bersama yang mendorong lahirnya lebih banyak atlet berprestasi dari Kota Bandung.

“Bela diri di Kota Bandung sangat berkembang. Kita punya rencana besar: pertama itu tempat. Pusat pelatihan, satu arena untuk semua cabang bela diri,” tandasnya.

Koranmandala.com

Comments are closed.

Exit mobile version