Minggu, 21 September 2025 11:41

KoranMandala.com –Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Indri Rindai, angkat suara terkait insiden pembagian minuman beralkohol (bir) dalam salah satu event lari yang digelar di Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kejadian tersebut berpotensi merusak citra Kota Bandung, terutama di tengah upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mendorong peningkatan jumlah event nasional dan internasional sebagai penggerak roda ekonomi.

“Kalau ada pembagian minuman beralkohol dalam event publik seperti ini, citra Bandung sebagai kota yang religius dan kreatif bisa jadi kurang baik. Apalagi sekarang kita sedang gencar-gencarnya menarik minat penyelenggara event besar untuk datang ke Kota Kembang,” ujar Indri, Selasa 29 Juli 2025.

Menjelang Musim Baru Berlangsung, Dokter Wira Ungkap Kondisi Punggawa Persib

Indri menilai, meski insiden tersebut dilakukan oleh komunitas dan bukan bagian dari panitia resmi, namun Pemkot Bandung tetap harus bertanggung jawab dalam aspek pengawasan dan kontrol terhadap penyelenggaraan kegiatan di ruang publik.

Kendati demikian, ia mengapresiasi langkah cepat Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang langsung memanggil pihak penyelenggara serta komunitas lari yang membagikan minuman tersebut.

Menurutnya, respons cepat dari wakil wali kota menunjukkan adanya keseriusan dalam menjaga marwah kota.

“Saya apresiasi Pak Erwin yang langsung memanggil semua pihak terkait. Komunitas yang membagikan minuman juga sudah diberikan sanksi sosial oleh Pemkot. Ini jadi pelajaran penting,” kata Indri.

Politisi PKB tersebut berharap kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang. Ia mendorong Pemkot Bandung untuk meningkatkan sistem pengawasan terhadap setiap event yang digelar, terutama yang melibatkan publik dalam jumlah besar.

“Kejadian ini harus jadi alarm. Ke depan, Pemkot harus lebih sigap dan tegas dalam mengawasi penyelenggaraan event, agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan tidak mencoreng nama baik Bandung,” tutupnya.

Koranmandala.com

Comments are closed.

Exit mobile version