KoranMandala.com – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyoroti pentingnya kemerdekaan yang tidak hanya dimaknai secara simbolik, tetapi juga menjamin kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat memimpin Apel Gabungan di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (28/7/2025).
Dalam amanatnya, Bupati menekankan bahwa kesejahteraan ekonomi sangat dipengaruhi oleh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yang merupakan indikator jumlah barang dan jasa yang dihasilkan seluruh unit produksi dalam suatu wilayah selama satu tahun.
Pelatih Fisik PERSIB Optimistis Skuad Siap Tempur di Liga dan Asia
“PDRB ini sangat penting untuk mengukur produktivitas masyarakat, baik berdasarkan harga berlaku maupun harga konstan dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa meski pertumbuhan PDRB Garut hampir sejajar dengan Provinsi Jawa Barat, namun PDRB per kapita Garut masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata provinsi maupun nasional.
“Saya pernah bilang, PDRB per kapita kita sangat kecil dibandingkan Jawa Barat dan Nasional,” tegasnya.
Bupati menilai rendahnya PDRB per kapita menunjukkan tantangan besar bagi pemerintah daerah untuk mendorong masyarakat lebih produktif dalam menghasilkan barang maupun jasa.
Ia menyebutkan, kemampuan masyarakat dalam memproduksi barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh empat aspek utama, yaitu pendidikan, pengetahuan, keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Selain itu, dukungan investasi juga menjadi faktor eksternal yang signifikan.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa empat komponen utama yang mempengaruhi PDRB adalah: