KoranMandala.com –Bahasa Inggris kini telah menjadi kebutuhan utama, terutama bagi generasi muda. Dari tuntutan akademis hingga keperluan dalam pergaulan internasional, kemampuan berbahasa Inggris kian dibutuhkan.
Sayangnya, tak semua kalangan memiliki akses untuk mempelajarinya karena biaya kursus yang tidak murah bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.
Kondisi itulah yang menggerakkan hati seorang pemuda asal Karawang, Jawa Barat, bernama Andas Sunanda.
Pelatih Fisik PERSIB Optimistis Skuad Siap Tempur di Liga dan Asia
Berbekal pengalaman pribadi saat kesulitan berbahasa Inggris di luar negeri, ia mendirikan Saung Inggris, sebuah kelas belajar bahasa Inggris gratis bagi anak-anak desa di kampung halamannya.
Saung Inggris berdiri sederhana di atas sebuah kolam ikan di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Setiap akhir pekan, tempat ini menjadi ruang belajar bagi puluhan anak-anak desa tanpa dipungut biaya sepeser pun.
“Saya menginisiasi kelas ini dari pengalaman pribadi ketika bekerja sebagai sales dan mendapat bonus perjalanan ke luar negeri—ke Dubai, Singapura, Australia, Beijing, dan Jepang. Saat berada di negara-negara itu, saya kesulitan berbahasa Inggris. Dari situ saya sadar, jangan sampai pengalaman saya terulang pada anak-anak kampung tempat saya tinggal,” tutur Andas.
Saung ini dibangun dengan konstruksi sederhana—bertiang baja ringan, tanpa dinding, dan beratap seng. Proses belajar-mengajar dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu, dengan pendekatan yang tidak terbatas hanya di dalam kelas.
Saat ini, Saung Inggris telah menampung lebih dari 120 anak, mayoritas berasal dari keluarga petani dan buruh.
“Saung Inggris bukan sekadar tempat belajar. Ini adalah titik awal untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan harapan. Saya ingin anak-anak desa juga punya peluang untuk bersaing di tingkat yang lebih luas,” kata Andas penuh semangat.