Ketua Karang Taruna Kecamatan Cibatu, Rusli Muhamad Ramdan, mengungkapkan bahwa alat ini lahir dari keprihatinan warga terhadap kondisi sampah yang berserakan di lingkungan Cibatu. Berangkat dari situasi tersebut, pihaknya menggagas solusi nyata melalui kolaborasi lintas pihak.
“Awalnya kami prihatin dengan banyaknya sampah di pinggir jalan. Dari situ, kami mulai berkolaborasi dan mencari solusi,” kata Rusli.
Alat insinerator ini merupakan hasil kerja sama antara Karang Taruna Cibatu dengan PT Trimukti Pratama Putra dan PT SMS. Dalam satu kali proses, alat ini mampu membakar sekitar 1 kuintal sampah, dengan total kapasitas harian mencapai hingga 10 kuintal dari pagi hingga sore.
Rusli menyampaikan bahwa fokus awal masih di Pasar Cibatu, namun pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua APDESI Kecamatan Cibatu untuk menyosialisasikan dan memperluas penggunaan alat ini hingga ke tingkat desa dan RW.






