KoranMandala.com – Sebanyak 151 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) resmi diluncurkan di Kota Bandung sebagai bagian dari 80.081 koperasi kelurahan dan desa yang dicanangkan secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Peluncuran tersebut berlangsung serentak secara nasional pada Senin, 21 Juli 2025, dengan pusat acara di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, didampingi Wakil Wali Kota Erwin dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, mengikuti kegiatan peluncuran secara daring dari Bandung Command Center, Balai Kota Bandung.
“Koperasi ini bukan sekadar simpan pinjam biasa, tetapi sistem berbasis setoran wajib dan simpanan sukarela. Tujuannya untuk memberdayakan usaha kecil di tingkat kelurahan,” ujar Farhan.
Frans Putros Telah Tiba di Thailand dan Bergabung Dengan Persib
Ia menambahkan, pembentukan KKMP merupakan bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada kekuatan komunitas. Di Kota Bandung, seluruh KKMP telah melalui proses musyawarah kelurahan yang digelar pada 19–27 Mei 2025 dan resmi berbadan hukum per 20 Juni 2025.
“Semoga koperasi ini bisa jadi magnet untuk membangun ekonomi lokal berbasis koperasi. Kami ingin KKMP Bandung jadi model yang efektif dan bermanfaat nyata bagi warga,” tambahnya.
Ke depan, Pemkot Bandung akan memberikan berbagai pelatihan dan bimbingan teknis guna meningkatkan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi. Pelatihan ini akan mencakup dua angkatan pengurus dan dua angkatan pengawas, masing-masing dengan 40 koperasi per angkatan.
Pemerintah pusat juga membuka peluang akses pendanaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan plafon hingga Rp5 miliar per koperasi dan masa pinjaman maksimal 10 tahun.
Sementara itu, dalam pidato peluncuran nasional, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa koperasi Merah Putih adalah tonggak baru dalam membangun ekonomi Indonesia dari tingkat paling bawah.
“Hari ini hari bersejarah. Kita memulai suatu usaha besar dengan meluncurkan kelembagaan 80.081 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih,” ujar Prabowo.
Menurutnya, koperasi merupakan simbol kekuatan dari rakyat kecil yang bersatu. Jika holding adalah milik yang kuat, maka koperasi adalah rumah bagi yang lemah agar bersama bisa menjadi kuat.
