KoranMandala.com – Proyek perbaikan saluran drainase (selokan) di kawasan padat penduduk Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, menuai sorotan dari warga.
Selain menyebabkan kemacetan, pengerjaan proyek yang berada tepat di depan pemukiman warga ini dinilai mengganggu kenyamanan dan aktivitas harian masyarakat.
Badrun (57), kepala pekerja di lokasi proyek, mengaku bahwa pekerjaan perbaikan baru dimulai pada Rabu (17/7/2025) lalu. Proyek tersebut menargetkan pembangunan saluran sepanjang 50 hingga 60 meter, namun belum memiliki estimasi pasti waktu penyelesaian.
Adam Przybek Yakin Training Camp Thailand Akan Berdampak Baik Bagi Persib
“Ini dimulai hari Rabu. Panjangnya sekitar 50 sampai 60 meter. Target rampung belum bisa dipastikan, tapi kami berusaha secepatnya, apalagi ini daerah padat,” ujarnya saat ditemui di lokasi proyek, Sabtu (19/7).
Tantangan Medan dan Akses Warga
Menurut Badrun, tantangan utama dalam pengerjaan proyek ini adalah kondisi medan yang sempit dan akses langsung rumah warga ke jalan yang tengah digali.
“Saya juga pekerja, saya juga warga. Jadi saya paham kondisi mereka. Banyak rumah di sini pintunya langsung menghadap jalan, jadi harus ekstra hati-hati,” tuturnya.
Untuk meminimalkan gangguan, pihak pekerja berkomitmen menutup kembali bagian selokan yang sudah selesai agar bisa langsung dilalui warga.
“Setiap bagian yang selesai langsung kami urug lagi. Supaya tidak mengganggu akses,” tambah Badrun.
Badrun menegaskan bahwa sosialisasi dengan warga telah dilakukan sebelum proyek dimulai. Ia juga berharap komunikasi yang baik terus terjalin selama pengerjaan berlangsung.