KoranMandala.com – Proyek perbaikan selokan di kawasan padat permukiman Babakansari, Kota Bandung, menuai keluhan dari warga dan pengendara. Meski bertujuan mengatasi banjir musiman, pelaksanaannya dinilai mengganggu aktivitas harian masyarakat.
Salah satu pengemudi ojek daring, Dendi (41), mengaku terganggu karena akses jalan yang menyempit akibat proyek. Jalan tersebut kerap ia lewati sebagai jalur alternatif saat mendapat pesanan menuju kawasan Parakan Saat.
“Jalan ini biasanya jadi jalan pintas saya. Tapi sejak ada proyek selokan, jadi macet, sempit, dan kadang cuma bisa satu arah. Kalau bertemu mobil, saya sering harus mengalah walau sedang bawa penumpang,” ujar Dendi saat ditemui di lokasi, Sabtu (19/7/2025).
Adam Przybek Yakin Training Camp Thailand Akan Berdampak Baik Bagi Persib
Menurutnya, proyek perbaikan selokan memang penting untuk jangka panjang, namun seharusnya dikerjakan dengan manajemen yang lebih baik.
“Saya paham ini untuk cegah banjir, tapi kalau bisa, waktunya diatur. Jangan saat jam sibuk karena macetnya makin parah,” tambahnya.
Warga Dukung tapi Minta Perhatian
Hal senada disampaikan oleh Dina (37), warga yang tinggal tepat di samping proyek. Ia mendukung perbaikan selokan karena wilayah tersebut kerap terdampak banjir, namun tetap berharap kenyamanan warga diperhatikan.
“Setuju ada proyek ini, karena memang sering banjir. Sosialisasi juga sudah ada. Tapi tetap saja, dampaknya terasa. Motor jadi susah keluar, air PAM kadang terganggu karena ada penggalian,” ungkap Dina.
Ibu satu anak itu juga mengeluhkan kebisingan alat berat dan debu proyek yang berdampak pada kenyamanan keluarganya.
“Anak saya masih kecil, umur tiga tahun. Tidur siang terganggu karena suara alat berat dan debu. Saya cuma berharap proyek ini cepat selesai, dan selama prosesnya tetap memperhatikan warga sekitar,” harapnya.