KoranMandala.com –Sebanyak 309 Koperasi Merah Putih resmi terbentuk di Kabupaten Karawang, mencakup 297 desa dan 12 kelurahan.
Pembentukan ini ditandai dengan pengukuhan 1.588 pengurus dan 964 pengawas koperasi dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 yang digelar di Lapang Karangpawitan, Karawang, Sabtu (19/7/2025).
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih menjadi tonggak penting dalam memperkuat perekonomian lokal berbasis gotong royong dan kemandirian desa.
Adam Przybek Yakin Training Camp Thailand Akan Berdampak Baik Bagi Persib
“Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi jalan perjuangan dan ruh kemandirian bangsa. Ia lahir dari rakyat dan untuk rakyat,” tegas Bupati Aep.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih, yang rencananya akan dicanangkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah.
Aep turut mendorong koperasi di Karawang untuk bertransformasi secara digital dan menjalin kemitraan strategis dengan BUMDes, BUMD, BUMN, perbankan, serta kawasan industri.
“Karawang memiliki kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Ini adalah peluang besar bagi koperasi untuk menjadi jembatan antara ekonomi rakyat dan dunia usaha,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Dindin Rachmadhy, menjelaskan bahwa pendirian koperasi ini telah melalui proses sosialisasi, musyawarah desa dan kelurahan, serta legalisasi hukum bekerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Karawang. Hingga 27 Juni 2025, seluruh koperasi tersebut telah berbadan hukum.
Sebagai upaya mendukung tata kelola yang profesional, Dinas Koperasi dan UKM Karawang telah menerbitkan dua petunjuk teknis operasional koperasi, serta menyiapkan bimbingan teknis (Bimtek) untuk seluruh pengurus dan pengawas.
“Koperasi Merah Putih lahir dari bawah, dikelola langsung oleh masyarakat desa. Ini adalah gerakan ekonomi rakyat yang nyata dan terstruktur,” ujar Dindin.
Pembentukan ratusan koperasi ini menjadi sinyal kuat bahwa Kabupaten Karawang tengah mengonsolidasikan kekuatan ekonomi desa dalam wajah baru koperasi yang adaptif, kolaboratif, dan siap menghadapi era digital.