KoranMandala.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Pendopo Kabupaten Garut, lokasi terjadinya insiden dalam acara Pesta Rakyat yang menewaskan tiga orang, termasuk satu anggota Polri.
Kunjungan dilakukan sejak Jumat (18/7/2025) tengah malam hingga Sabtu dini hari. Kapolda bersama jajarannya memeriksa sejumlah titik krusial di lokasi acara, termasuk gerbang utama yang menjadi pusat kepadatan warga, serta jalur pembagian makanan gratis yang diduga menjadi pemicu kerumunan dan desak-desakan.
Selain meninjau lokasi, Irjen Pol Rudi juga berdialog langsung dengan petugas keamanan dari unsur Polri dan Satpol PP Kabupaten Garut untuk mengevaluasi sistem pengamanan yang diterapkan, mulai dari akses masuk-keluar warga hingga jalur evakuasi korban oleh ambulans.
Adam Przybek Yakin Training Camp Thailand Akan Berdampak Baik Bagi Persib
“Semua prosedur telah dilalui, mulai dari perizinan, antisipasi potensi kerawanan, hingga penempatan personel pengamanan di lapangan,” ujar Rudi kepada wartawan.
Namun demikian, Rudi menegaskan bahwa pihaknya tetap akan melakukan pendalaman lebih lanjut melalui investigasi menyeluruh terhadap insiden ini.
“Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian, dan siapa yang harus bertanggung jawab atas peristiwa ini,” tegasnya.
Setelah proses olah TKP, lanjut Rudi, kepolisian akan segera memanggil pihak-pihak terkait guna melengkapi proses penyelidikan.
“Langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi dan alat bukti tambahan, agar ketika dilakukan pemanggilan terhadap pihak terkait, data dan fakta sudah siap,” katanya.
Terkait peran kepolisian dalam pengamanan acara, Kapolda menyebutkan bahwa Polres Garut telah diminta secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Garut untuk membantu pengamanan rangkaian kegiatan Pesta Rakyat.






