KoranMandala.com – Insiden tragis terjadi dalam acara Pesta Rakyat di Kabupaten Garut pada Jumat siang, 18 Juli 2025. Peristiwa ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, terdiri dari dua warga sipil dan satu anggota Kepolisian yang sedang bertugas.
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang juga menjadi salah satu pihak penyelenggara bersama suaminya, Maula Akbar, mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban.
Dengan penuh haru, Putri menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhumah Vania Aprilia, bocah berusia 8 tahun yang menjadi salah satu korban jiwa dalam tragedi tersebut.
Adam Przybek Yakin Training Camp Thailand Akan Berdampak Baik Bagi Persib
“Ibu mohon maafkan saya. Ibu mohon maafkan saya. Ibu mohon maafkan saya,” ucap Putri sambil menangis di hadapan ibu korban, Mela.
Mela pun menerima permintaan maaf tersebut dan memberikan nasihat agar kejadian serupa tidak terulang.
“Ibu maafkan atas musibah ini. Saya hanya berpesan, ke depan kalau ada pesta jangan sampai menjadi duka,” ujar Mela, lirih.
Korban Meninggal Dunia:
Vania Aprilia
Usia: 8 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Alamat: Kampung Sindang Heula, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota
(Anak dari Ibu Mela)
Dewi Jubaedah
Usia: 61 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Alamat: Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara
Bripka Cecep Saeful Bahri
Usia: 39 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Perum Guntur Residence, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota
Keterangan: Anggota Polsek Karangpawitan
Keterangan Kematian: Meninggal saat bertugas mengamankan lokasi dan membantu evakuasi warga. Diduga terkena serangan jantung akibat kelelahan dan tekanan fisik di tengah kepadatan massa. Jenazah dibawa ke RS Guntur.






