KoranMandala.com – Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah lomba lari Pocari Sweat Run, sebuah event lari berskala nasional. Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai, event ini menjadi salah satu magnet utama bagi wisatawan dan pelaku usaha lokal.
“Kita tahu sekarang, event lari bukan sekadar olahraga, tapi sudah jadi event utama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, Jogja dan tentu saja kota Bandung,” ujar Farhan di Kiara Artha Park, Jumat 18 Juli 2025.
Adam Przybek Yakin Training Camp Thailand Akan Berdampak Baik Bagi Persib
“Selama dua hari ini, ada sekitar 15 ribu peserta hadir di Bandung. Bukan hanya di satu titik, tapi tersebar di area seperti Kiara Artha Park, Balai Kota, dan wilayah lainnya. Ini mendorong sektor wisata, perdagangan, jasa, hingga transportasi di Bandung,” tambahnya.
Namun ia juga mengingatkan, pentingnya mengantisipasi dampak lalu lintas dan kebersihan kota.
Pemerintah Kota Bandung sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan Polrestabes Bandung serta menyiagakan petugas kebersihan dari 6 kecamatan dan 16 kelurahan yang akan dilewati peserta.
“Kami sudah rapat koordinasi terakhir dengan Kasatlantas. Tujuannya memastikan tidak ada kerugian besar bagi pengguna jalan. DLH (Dinas Lingkungan Hidup) juga akan membersihkan rute sejak tengah malam agar peserta merasakan pengalaman terbaik di Bandung,” ujar Farhan.
Di tempat yang sama, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati menjelaskan, penyelenggaraan tahun ini sudah dipersiapkan sejak jauh hari untuk memastikan kelancaran acara.
“Tahun ini lebih matang. Tidak ada marathon, jadi waktu penyelenggaraan lebih singkat. Diharapkan pukul 07.00-08.00 WIB bisa selesai dan jalan dibuka kembali,” jelasnya.