Koran Mandala –Seorang wanita bernama Susi, warga Dusun Telaga Herang RT 10/04 Desa Telukbuyung, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria tak dikenal saat tengah mengantre bahan bakar di SPBU Batujaya, Jumat 11 Juli 2025 lalu.
Kepada wartawan, Susi menceritakan kronologi kejadian bermula saat dirinya sedang membalas pesan WhatsApp di atas motor sambil tetap berada dalam antrean.
Tiba-tiba, seorang pria datang dan menyerobot antrean di belakangnya. Ketika Susi mencoba maju kembali ke posisinya, pelaku justru mengancam dan akhirnya melakukan kekerasan fisik.
“Posisi saya di depan dia. Saya sedang bales WA, eh dia maju nyalip saya. Saya maju lagi, sampai tiga kali. Terus dia ngancem, ‘kalau lu maju lagi saya pukul’. Dan ketika saya maju, motor saya ditendang lalu saya dipukul,” ujar Susi.
Akibat kejadian itu, Susi mengalami luka di beberapa bagian tubuh. “Mata saya merah karena pukulan, leher lecet, dan kaki saya kena standar motor saat motor saya ditendang,” tambahnya.
Tak terima dengan tindakan kekerasan tersebut, Susi langsung melapor ke Polsek Batujaya dan melakukan visum di rumah sakit sebagai bukti pendukung. Namun hingga hampir sepekan sejak laporan dibuat, belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.
“Setelah kejadian saya langsung lapor, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Saya sudah visum juga. Karena kesal tidak ada kabar, akhirnya saya viralkan saja ke media sosial,” ungkap Susi.
Menurut Susi, dirinya juga telah mengetahui alamat terduga pelaku, namun tidak ada tanda-tanda proses hukum berjalan. Ia berharap aparat kepolisian segera menindaklanjuti laporannya agar ada keadilan.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan menyatakan masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut. “Saya konfirmasi dulu ke satuan yang menangani,” ujarnya melalui pesan singkat.
