Koran Mandala –Setelah sukses membangun tiga jembatan di wilayah Manglid, Leuwibengkong, dan Paris, lembaga sosial Sasaka kembali melanjutkan estafet kebaikan dengan membangun jembatan di beberapa titik rawan akses di Jawa Barat dan Banten.
Saat ini, dua proyek pembangunan jembatan di Citamiang, Sukabumi, dan Cileungsir, Pandeglang telah memasuki tahap akhir dengan progres konstruksi yang telah melampaui 75 persen. Selain itu, proses persiapan pembangunan jembatan juga tengah dilakukan di kawasan Kasepuhan Kanekes, Banten.
“Alhamdulillah, progres dua titik jembatan sudah sangat signifikan. Mohon doa dan dukungan agar proses pembangunan berjalan lancar, aman, dan membawa keberkahan,” ujar perwakilan Sasaka dalam keterangan resminya.
Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari program kolaboratif Sasaka bersama para mitra filantropi, relawan, dan komunitas, untuk membuka akses warga di daerah-daerah terpencil yang selama ini terisolasi karena keterbatasan infrastruktur.
Tak hanya berhenti di titik-titik tersebut, Sasaka menyebut masih ada sejumlah lokasi lain yang tengah dipetakan dan ditawarkan untuk dijadikan ladang amal bersama.
Beberapa di antaranya berada di wilayah Tasikmalaya, Bogor, serta daerah-daerah rawan akses lainnya di pelosok Jawa Barat dan sekitarnya.
“Kami terbuka bagi mitra yang ingin kembali membersamai atau menjajaki kolaborasi di titik-titik berikutnya. Mari kita lanjutkan jembatan kebaikan ini,” tambahnya.
Program pembangunan jembatan ini tidak hanya bertujuan membuka jalur transportasi, tapi juga menjadi simbol penghubung harapan, pendidikan, dan ekonomi bagi warga di daerah terpencil.
Melalui semangat gotong-royong, Sasaka terus mengajak masyarakat luas untuk terlibat aktif dalam menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan.
