Koran Mandala – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut resmi memulai kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2025. Kegiatan yang digelar oleh Balai Diklat Keagamaan Bandung ini dibuka pada Senin, 14 Juli 2025, dan berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut.
Kasubag Tata Usaha Kemenag Garut, H. Endang Sutiana, M.M., M.Pd., menjelaskan bahwa pelaksanaan Latsar dilakukan secara daring (online) selama kurang lebih dua minggu, sebelum dilanjutkan secara luring (tatap muka) pada bulan Agustus.
Farhan Ajak CPNS Bangun Kota Selaras dengan Visi Bandung Utama
“Para peserta mengikuti pelatihan secara online lewat Zoom. Nantinya akan dilanjutkan secara tatap muka. Ini merupakan bagian dari syarat wajib CPNS dan PPPK,” jelas Endang.
Sebanyak 354 peserta dari berbagai satuan kerja di Kabupaten Garut mengikuti pelatihan ini. Karena keterbatasan sarana, pelaksanaan diklat dibagi menjadi dua lokasi. Untuk peserta dari wilayah Garut Selatan dilaksanakan di MAN 3 Garut, sedangkan peserta dari Garut Utara dan Tengah sebanyak 266 orang mengikuti pelatihan di MAN 2 Garut.
Endang menegaskan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti seluruh proses pelatihan, karena pelatihan ini akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik Kementerian Agama ke depan.
“Saya tekankan, jangan hanya formalitas ikut Zoom. Pelatihan ini menjadi bekal penting untuk menjalankan tugas pemerintahan yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai kepala tata usaha madrasah di lingkungan Kemenag Garut, seperti dari MAN 1 Garut, MAN 2 Garut, MTsN 4 Kersamanah, dan MTsN 5 Cibatu.