Koran Mandala – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menilai penyelenggaraan Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, memberikan kesan manis bagi para finalis yang akan bertanding.
Partai puncak Piala Presiden 2025 akan mempertemukan dua klub dari luar negeri, yakni Oxford United asal Inggris dan Port FC dari Liga Thailand. Dedi pun mengimbau warga Jawa Barat untuk menjadi penonton yang baik selama laga final berlangsung.
“Kita jadi penonton yang baik saja, karena yang masuk final ini dua tim dari luar negeri,” ujar Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi atau KDM.
Zulkifli Lukmansyah Pilih Fokus Berkembang di Persib, Tak Ingin Pasang Target Muluk
Ia juga mengajak anak-anak untuk menonton pertandingan final sebelum kembali masuk sekolah. Menurutnya, laga tersebut menyajikan tontonan berkualitas dengan teknik permainan yang tinggi.
“Piala Presiden 2025 ini menjadi hiburan yang membahagiakan, karena anak-anak bisa menikmati tontonan berkualitas saat liburan sekolah,” imbuhnya.
Selain itu, Dedi menilai, perhelatan Piala Presiden 2025 turut berdampak positif terhadap perekonomian warga. Ia menyebut geliat pelaku UMKM, ojek daring, angkutan kota (angkot), hingga petugas kebersihan ikut meningkat selama turnamen berlangsung.
“Piala ini membawa efek ekonomi. UMKM ramai, pedagang laku, angkot ada penumpang, ojek daring dan ojek pangkalan ada order, petugas kebersihan juga bekerja. Semuanya merasakan manfaat dan suasana nyaman,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, menyebut kehadiran dua klub asing dalam turnamen ini menjadi sejarah baru di Indonesia. Ia berharap, kehadiran Oxford United dan Port FC bisa memacu peningkatan kualitas klub-klub lokal.