Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 21:14
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Daerah»Bandung Kota Termacet di Indonesia Versi TomTom, Wali Kota Ajak Kolaborasi

Bandung Kota Termacet di Indonesia Versi TomTom, Wali Kota Ajak Kolaborasi

Daerah Rabu, 9 Juli 2025 18:13 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Bandung Kota Termacet di Indonesia Versi TomTom, Wali Kota Ajak Kolaborasi
Bandung Kota Termacet di Indonesia Versi TomTom, Wali Kota Ajak Kolaborasi

Koran Mandala – Kemacetan di Kota Bandung kembali menjadi sorotan usai laporan TomTom Traffic Index ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di platform X. Meski laporan itu dirilis pada 2024, diskusinya kembali mencuat dalam beberapa hari terakhir.

Dalam laporannya, lembaga pemetaan dan analisis lalu lintas asal Belanda tersebut menempatkan Bandung sebagai kota termacet nomor satu di Indonesia, menggeser Jakarta. Warga Bandung rata-rata menghabiskan 108 jam per tahun di jalan akibat kemacetan.

TomTom juga mencatat, waktu tempuh rata-rata untuk jarak 10 kilometer di Bandung mencapai 32 menit 37 detik. Angka ini lebih lama dibanding Jakarta yang mencatat waktu 25 menit untuk jarak yang sama. Bahkan, secara global, Bandung menempati peringkat ke-12 sebagai kota termacet di dunia.

Mengenal Tomtom: Analisis Mobilitas Kota Bandung dan Solusi Kemacetan Berbasis Data

Salah satu penyebab utama kemacetan di Bandung adalah tingginya jumlah kendaraan pribadi. Berdasarkan data Databoks, per September 2024, jumlah kendaraan bermotor di Bandung mencapai 2,36 juta unit, hampir menyamai jumlah penduduk yang tercatat sebanyak 2,57 juta jiwa (data Disdukcapil semester I 2024).

Rinciannya, sepeda motor mendominasi dengan jumlah 1,78 juta unit, disusul mobil penumpang sebanyak 474.230 unit, mobil barang 89.420 unit, bus 6.090 unit, dan kendaraan khusus 1.018 unit.

Tingginya angka ini tak lepas dari mudahnya akses kredit kendaraan, yang mendorong pertumbuhan kendaraan pribadi tanpa diimbangi dengan infrastruktur jalan maupun transportasi umum yang memadai.

Respons Wali Kota Bandung: Ajak Kolaborasi dengan TomTom

Menanggapi laporan tersebut, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku baru mendengar nama TomTom, namun menyambut baik data yang dipublikasikan dan membuka peluang kerja sama.

“Yang pertama, tentu saya menghargai adanya lembaga survei bernama TomTom. Jujur, saya baru mendengar nama lembaga ini. Tapi kalau memang ini lembaga internasional, saya sangat ingin mengundang mereka ke Bandung untuk memaparkan hasil surveinya,” ujar Farhan, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung.

Farhan menilai, permasalahan kemacetan di Bandung membutuhkan pendekatan berbasis data untuk menghasilkan kebijakan yang tepat.

“Sampai sekarang saya belum tahu siapa pengelola TomTom ini. Tapi kalau ada, saya ingin mengundang mereka untuk presentasi data yang mereka miliki. Jika data itu bisa menjadi biodata mobilitas, tentu sangat berguna untuk pendataan dan pengambilan kebijakan,” jelasnya.

Listen to this article

1 2
Bandung Macet Farhan Headline
Ipan Sopian

Koranmandala.com

BERITA LAINNYA

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

Dualisme Kadin Jawa Barat Memanas, Galih Qurbany Desak Kadin Indonesia Ambil Sikap Tegas

Dualisme Kadin Jawa Barat Memanas, Galih Qurbany Desak Kadin Indonesia Ambil Sikap Tegas

Polres Kuningan merilis pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor yang telah meresahkan warga, Selasa (18/11/2025).

Tak Kapok, Residivis Kembali Beraksi Gasak Motor

BERITA TERKINI

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.