Koran Mandala –Pemerintah Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Premanisme sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Deklarasi Satgas ini digelar di Alun-Alun Cicendo pada 2 Juni 2025, dihadiri oleh Wali Kota Bandung, unsur TNI AU, Kasbangpol, Satpol PP, Linmas, serta para tokoh masyarakat.
Sekretaris Satgas Anti Premanisme Kecamatan Cicendo, Deni Jakaria (54), menegaskan bahwa tugas Satgas tidak hanya sebatas penanganan kekerasan, melainkan juga pencegahan potensi gangguan kamtibmas.
“Satgas ini bukan hanya soal kekerasan. Kami juga fokus pada pencegahan potensi gangguan, seperti peredaran minuman keras yang bisa memicu aksi premanisme,” kata Deni, Senin (7/7/2025).
Usai Kalah dari Port FC, Persib Langsung Gas Latihan: Bomber Anyar Brasil Mulai Gabung!
Deni menjelaskan, operasional Satgas berpedoman pada Surat Keputusan (SK) resmi yang mengatur mekanisme kerja Satgas. Ia menekankan, pendekatan yang digunakan bersifat edukatif dan preventif, bukan represif.
“Kami sudah rutin melakukan edukasi kepada warga, termasuk patroli malam mulai pukul 21.00 hingga 04.00 dini hari. Tujuannya untuk mengantisipasi gangguan yang bersumber dari konsumsi miras dan perilaku menyimpang lainnya,” jelasnya.
Satgas ini bergerak secara kolaboratif bersama instansi terkait, seperti TNI AU, Polri, Satpol PP, Linmas kecamatan maupun kelurahan, tokoh pemuda, dan masyarakat. Bahkan, sebelum SK resmi diberlakukan, Satgas telah melaksanakan kegiatan rutin KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) bersama aparat keamanan.
“Setiap akhir pekan, kami menggelar KRYD bersama kepolisian, Linmas, kecamatan, dan Babinsa. Ini adalah bagian dari sinergi empat pilar,” ungkap Deni.
Dalam setiap kegiatannya, Satgas Anti Premanisme mengedepankan pendekatan humanis. Deni menyebutkan, tindakan arogan dilarang dalam pelaksanaan tugas Satgas.
“Kami menghindari tindakan arogan. Polri sendiri mengusung jargon humanis, jadi kami pun mengedepankan edukasi dan pembinaan. Jika ada pelanggaran hukum, tetap akan ditangani oleh pihak kepolisian,” tegasnya.
Meski situasi Kecamatan Cicendo relatif kondusif, Satgas tetap memantau sejumlah titik rawan, terutama di sekitar Stasiun Kereta Api Bandung.






