Koran Mandala –Aksi kejahatan jalanan berupa pembegalan kembali marak di Kota Bandung. Fenomena ini kian meresahkan warga, lantaran terjadi di berbagai waktu, tanpa mengenal pagi, siang, atau malam.
Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi PKB, Mochamad Ulan Surlan, angkat bicara terkait persoalan ini. Ia menegaskan bahwa maraknya aksi begal merupakan masalah serius yang tidak boleh dianggap sepele.
“Ini persoalan serius. Pemerintah Kota Bandung tidak bisa tinggal diam. Keamanan dan kenyamanan warga itu tanggung jawab pemerintah,” ujar pria yang akrab disapa Om Ulan itu, Jumat (4/7/2025).
Ini Ungkapan Pertama Patricio Matricardi Setelah Bergabung Persib Bandung
Dia juga berharap, agar pihak pemerintahan dan kepolisian memperketat rajia dimalam hari untuk menjamin keamanan warga yang beraktifitas di malam hari.
“Patroli ini harus gencar dilakukan dan harus merata dan menyeluruh wilayah kota Bandung,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Bandung yang membidangi pemerintahan dan keamanan, Om Ulan mendorong jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk bergerak cepat dan bersinergi dalam menjaga ketertiban kota.
“Jajaran Forkopimda harus bahu-membahu, jangan hanya sibuk di belakang meja. Warga butuh rasa aman di jalan, baik pagi, siang, maupun malam,” tegasnya.
Selain penanganan langsung di lapangan, Om Ulan juga menekankan pentingnya penyelesaian masalah dari hulunya. Ia menilai, faktor ekonomi menjadi salah satu pemicu utama maraknya aksi begal.
“Motif begal ini kebanyakan karena faktor ekonomi. Maka, penyediaan lapangan kerja adalah keniscayaan yang tidak bisa ditunda-tunda,” ujarnya.
Tak hanya itu, Om Ulan juga mendorong Pemerintah Kota Bandung untuk membentuk tim khusus yang bertugas memberikan edukasi hukum kepada masyarakat di semua lapisan.
Luciano Guaycochea Ungkap Rasa Senangnya Bisa Berseragam Persib Bandung
“Warga harus sadar hukum. Pemerintah harus hadir untuk mengedukasi masyarakat, bagaimana menjadi warga negara yang taat hukum dan tidak terjerumus dalam kejahatan,” ucapnya.
