Koran Mandala – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menegaskan komitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam dunia pendidikan, khususnya pada momentum penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Pernyataan itu disampaikan Aep saat menghadiri acara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Karangpawitan,Selasa(01/07/2025 ) .
Ia menyoroti tentang pentingnya pengawasan dan pencegahan terhadap praktik yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat, seperti pemungutan liar atau jual beli kursi.
“Kemarin sempat viral juga soal pungutan-pungutan, saya gak mau denger lagi ini. Saya minta tolong ke Disdik tentang penerimaan siswa baru. Saya sampaikan kita gak pernah ada yang namanya jual beli, misal ada pungutan atau apa, udahlah gak usah,” tegas Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.
Adam Przybek Mulai Berlatih, Tim Persib Bandung Mulai Komplit
Selain itu, Ia juga meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang untuk tidak hanya bersikap reaktif, melainkan proaktif dalam memonitor pelaksanaan SPMB di seluruh satuan pendidikan.
Menurut Aep, dunia pendidikan harus dibangun dengan asas keadilan dan kejujuran. Ia tak segan mengambil langkah tegas bila ditemukan pelanggaran.
“Tidak ada ruang bagi oknum yang bermain dalam proses ini, tidak boleh ada celah permainan atau pungutan yang membebani orang tua siswa,” tukasnya.






