Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Karawang, Resnu Parada Andhika, menegaskan bahwa pelaku dan barang bukti langsung diamankan dan diserahkan ke pihak kepolisian.
“Penggagalan penyelundupan ini menunjukkan bahwa sistem pengamanan kami ketat, teliti, dan terukur,” tegas Resnu.
Sementara itu, Kepala Lapas Karawang Christo Toar menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari disiplin tinggi petugas dalam menjalankan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap orang dan barang bawaan pengunjung.
“Saya terus menginstruksikan agar semua jajaran melakukan pemeriksaan tanpa kompromi. Hari ini, petugas kami menunjukkan komitmen itu,” ujarnya.
Berguinho Resmi Diperkenalkan Persib Bandung Dalam Menambah Kekuatan Musim Depan
Christo menambahkan, Lapas Karawang akan memperkuat sistem deteksi dini, pengawasan berlapis, serta menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum. Hal itu, menurutnya, sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, khususnya dalam upaya memberantas peredaran narkoba di dalam lapas.
Ia juga menekankan bahwa kasus ini menjadi bukti bahwa bahaya narkoba terus mengintai lembaga pemasyarakatan, bahkan dengan modus-modus keji yang melibatkan anak-anak sebagai tameng.
“Ini sekaligus pengingat keras bahwa komitmen Zero HP dan Narkoba di Lapas Karawang bukan sekadar slogan, tapi sikap tegas dan konkret dari seluruh petugas,” tegasnya.






