Kondisi ini bukan hanya berdampak pada kenyamanan dan kesehatan, tetapi juga mengancam keberlangsungan ekonomi rakyat kecil yang menggantungkan hidup dari pasar tradisional.
Beberapa pedagang bahkan terpaksa berjualan berdampingan dengan tumpukan sampah, sementara pejalan kaki dan pengguna motor memilih menutup hidung ketika melintas.
Masalah sampah di Bandung sejatinya bukan hal baru. Namun, lambatnya penanganan dan kurangnya ketegasan dari pemerintah membuat persoalan ini terus berulang.
Jika tidak segera ditangani secara menyeluruh dan konsisten, bukan tidak mungkin akan menimbulkan dampak sosial dan kesehatan yang lebih luas.***
1 2