Koran Mandala – Seorang pemuda bernama M. Fahrurozi (26), warga Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, tewas setelah diduga ditusuk oleh seorang petugas keamanan di area pergudangan Santoso Logistik, Jalan Lingkar Luar (Jalan Baru), Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, pada Minggu malam, 22 Juni 2025.
Peristiwa tragis itu bermula ketika korban diminta menjemput kakak iparnya, Ade Suhedi (47), yang baru pulang kerja. Keduanya sepakat bertemu di garasi pergudangan.
“Saya minta dijemput oleh orang tua korban, tapi malah Fahrurozi yang datang. Saat saya hubungi, dia sudah ada di depan pergudangan dan disuruh masuk ke dalam. Saat mau masuk, dia malah terlibat cekcok dengan pihak keamanan. Saya sendiri sedang memarkir kendaraan, jadi tidak tahu pasti apa yang terjadi,” ujar Ade saat ditemui di RSUD Karawang, Senin (23/6/2025).
Begini Kata Rezaldi Hehannusa Soal Gabungnya Sang Adik Ke Persib Bandung
Menurut Ade, setelah bertemu di lokasi, korban sempat menanyakan kepada salah satu petugas apakah yang bersangkutan adalah satpam baru. Ade lalu meminta agar masalah tersebut tidak diperpanjang. Namun, saat mereka keluar dari area pergudangan, korban kembali berhenti di gerbang untuk menyimpan kunci kendaraan.
“Tiba-tiba pelaku menghampiri lagi dan terjadi adu mulut. Lalu mereka terlibat perkelahian. Saya sempat meminta tolong kepada satpam lain agar melerai dan membawa mereka ke warung. Saat itu saya belum tahu kalau adik saya sudah ditusuk, karena dia sempat berjalan dan tiba-tiba terjatuh,” jelasnya.
Melihat korban tergeletak, Ade segera meminta pertolongan agar korban dibawa ke klinik terdekat. Namun sesaat kemudian, sebuah mobil patroli kepolisian datang. Petugas yang curiga terhadap kondisi korban lalu membawa Fahrurozi ke mobil patroli.
“Saat di dalam mobil, baru kelihatan kalau tubuh korban mengeluarkan darah. Saya langsung bilang kalau korban baru saja berkelahi dengan satpam. Polisi kemudian mengamankan pelaku dan membawa adik saya ke Rumah Sakit Lira Medika,” katanya.
Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Karawang untuk dilakukan visum dan autopsi.
Kapolres Karawang AKBP Fikih Ardiansyah melalui Kasi Humas Ipda Cepi Wildan membenarkan adanya kejadian tersebut.






