Pendidikan Inklusif dan Ramah Lingkungan
Ketua Yayasan Lentera Insani Kreatif, Laurentia Mira, menyambut hangat kehadiran Wakil Wali Kota Bandung. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa sekolah-sekolah di bawah yayasan tersebut menerapkan sistem inklusi yang berorientasi pada kekuatan dan potensi anak.
“Kami percaya, jika orang dewasa bisa mengakomodasi dengan tepat, maka setiap potensi anak akan tumbuh menjadi kompetensi,” ujar Laurentia.
Yayasan Lentera Insani Kreatif mendampingi anak-anak dengan disleksia, autisme, ADHD, serta anak-anak berbakat (gifted) yang sering kali kesulitan beradaptasi di sekolah umum. Tak hanya fokus pada akademik, yayasan ini juga mengusung konsep eco school, di mana anak-anak diajarkan langsung bagaimana mengelola sampah secara mandiri.
“Bukan hanya teori, tapi praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Laurentia.
Ia berharap kunjungan Erwin dapat membuka pintu kolaborasi yang lebih luas, khususnya dalam penguatan pendidikan inklusif dan pelibatan komunitas.
Acara Unlocked! Spectrum Gallery menjadi ruang inklusif yang menunjukkan bahwa seni bisa menjadi medium kuat untuk mengekspresikan keunikan dan potensi terbaik anak-anak berkebutuhan khusus.
