“Jabatan ini bukan sekadar posisi administratif, tapi tanggung jawab besar untuk meneruskan dan menyempurnakan program kerja yang telah ada. Diperlukan semangat inovatif dan partisipatif dalam membangun sinergi dengan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan,” imbuh Erwin.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung yang baru, Adi Junjunan Mustafa, menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan sektor budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif (ekraf) Kota Bandung. Ia optimistis, dengan dukungan semua pihak, sektor tersebut bisa menjadi penggerak utama pertumbuhan kota.
“Kita ingin menghadirkan kemandirian, kearifan lokal, dan keberpihakan nyata kepada pelaku usaha kreatif. Mohon dukungannya agar visi ini bisa kita wujudkan bersama,” ujar Adi.
