Koran Mandala – Pemerintah Kota Bandung kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan sektor kebudayaan dan pariwisata sebagai wajah kota di tingkat nasional maupun internasional.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat menghadiri serah terima jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung dari Arief Syaifudin kepada Adi Junjunan Mustafa di Bandung Creative Hub.
Dalam sambutannya, Erwin menyampaikan bahwa kebudayaan adalah identitas Kota Bandung yang harus dijaga di tengah tantangan modernisasi dan pemulihan pascapandemi. Ia menekankan perlunya strategi adaptif serta kepemimpinan yang kuat dalam menjaga keberlanjutan budaya dan meningkatkan daya saing sektor pariwisata.
Gelar Acara Trophy Tour di Summarecon Bandung, Ini Rangkaian Acara yang Diadakan Persib
“Budaya adalah jati diri Bandung. Sektor pariwisata juga memiliki potensi besar dalam mendorong ekonomi lokal. Namun kita dihadapkan pada tantangan, seperti menjaga keseimbangan antara pelestarian dan modernisasi serta menciptakan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Erwin.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Disbudpar untuk menjaga integritas, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Mari kita rawat kekayaan budaya lokal dan kembangkan potensi wisata Bandung agar menjadi destinasi unggulan yang membanggakan,” tegasnya.
Erwin turut menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama, Arief Syaifudin, atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat. Ia berharap pengalaman dan pencapaian Arief dapat menjadi pondasi kuat bagi pembangunan budaya dan pariwisata Kota Bandung ke depan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan. Semoga menjadi amal kebaikan dan bagian penting dalam perjalanan kebudayaan dan pariwisata Kota Bandung,” tuturnya.
Kepada pejabat baru, Adi Junjunan Mustafa, Erwin berpesan agar amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab serta mengedepankan inovasi dan kolaborasi lintas sektor.