Koran Mandala –Kasus penggerebekan kasino di Kota Bandung oleh Polda Jawa Barat baru-baru ini mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andri Rusmana.
Ia mengaku sangat prihatin dan menilai peristiwa ini sebagai peringatan serius tentang bahaya laten penyakit masyarakat, khususnya perjudian, yang terus mencari celah untuk tetap eksis.
“Ini bukti nyata bahwa penyakit masyarakat seperti judi tak pernah benar-benar hilang. Mereka selalu mencari cara agar tetap bisa beroperasi di kota tercinta ini. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ujar Andri saat diwawancarai pada Kamis 19 Juni 2025.
Bojan Hodak Mengungkap Hal ini Terkait Pemain Baru Yang Akan Segera Diumumkan Persib Bandung
Menurut Andri, langkah aparat dalam membongkar praktik perjudian itu patut diapresiasi. Namun ia menekankan, upaya penanggulangan tidak cukup hanya melalui penindakan. Kunci utama, kata dia, ada pada kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar.
“Kesadaran dan kepedulian masyarakat sangat penting. Kalau ada aktivitas mencurigakan di lingkungan, jangan diam. Segera konfirmasi dan laporkan dengan melibatkan pengurus RT atau RW. Deteksi dini itu penting agar kita tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Andri mendorong aparat kewilayahan, mulai dari lurah, camat hingga perangkat RT/RW untuk aktif melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi. Baik melalui pendekatan langsung, penyuluhan, hingga memanfaatkan media sosial.
“Perlu ada sosialisasi terus-menerus tentang bahaya perjudian. Edukasi ini harus dilakukan secara menyeluruh agar warga tidak mudah terjerumus dalam praktik haram yang hanya akan membawa kesengsaraan,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mendorong optimalisasi patroli kewilayahan hingga ke tingkat terbawah.
“Petugas RT harus diberdayakan dan ditugaskan untuk memantau aktivitas baru maupun keberadaan penduduk baru di wilayahnya. Jangan sampai kecolongan, apalagi sampai ada aktivitas ilegal seperti ini di tengah-tengah masyarakat,” katanya.